Tuesday, June 10, 2014

36 Month

hay para bloggerku apakabar kalian ? udh lamaaa banget gak ngepost diblog ini. Hari ini aku mau ngepost cerpen tentang sahabat yang telah pergi. Maaf kalau ceritanya berantakkan , mohon komentarnyaa. Terimakasih.>>>>

Saat aku duduk dibangku kanak-kanak aku memiliki seorang sahabat . Orangnya baik , pintar ,cantik dan peduli dengan oranglain . Ketika pertama kali masuk dia adalah orang pertama yang berteman dengan ku , oleh sebab itu kami duduk sebangku . Dia bernama Memes . Semenjak itu aku mengganggap dia sebagai sahabat ku ,karena setiap hari bertemu dengannya keluarganya telah kenal dengan ku . Kami juga sering membeli barang yang sama .
            Waktu telah berjalan kami telah duduk dibangku kelas II SD kami tetap sama. Satu semester aku masih senang dengannya ,dan semuanya berjalan seperti biasa saja . Ketika masuk semester dua telah terjadi perubahan dalam dirinya . Dia tak seriang dulu lagi, jalannya pun mulai tertatih-tatih. Karena kami masih terlalu kecil untuk mengetahui penyakit itu , bahkan orangnya saja tidak tahu dia kenapa
            Sampai  akhirnya ketika olahraga ia terjatuh dan semua orang terkejut melihatnya pingsan . Gurupun menelpon orangtuanya untuk menjemputnya disekolah . Keesokan harinya mamanya menceritakan semuanya pada walikelas  kami . Mamanya menyampaikan kepada kami agar kami menjaganya baik-baik .
            Semenjak saat itu dia sering seklai tidak datang. Setiap kali aku menanyakkan keadaannya kepada walikelas ku namun dia hanya menjawab “dia sedang beristirahat “. Terlalu lama dia untuk beristirahat akupun merasakan kesepian tanpanya . Sudah sebulan dia tak hadir dan aku selalu menanyakkan nya kepada walikelasku , dan kali ini walikelas ku menjawab “bahwa ia sedang sakit keras yang tak memungkinkan lagi bagi dia untuk sekolah“
            Karena telah kuketahui keadaannya pada hari itu juga sepulang sekolah aku mengajak mamaku untuk menjenguknya dirumah. Sesampainya disana aku sedang melihatnya bermain-main dengan boneka Barbie . Iya menyambut kehadiran ku dengan gembira , tapi ada yang aneh dalam dirinya . Tubuhnya seperti tidak mempunyai daya lagi , rambutnya yang dulu tebal dan panjang itu tidak adalagi. Tapi aku senang melihatnya semangatnya dalam melawan penyakitnya itu sungguh luar biasa .
            Mamanya menceritakan kepada kami bahwa ia telah terkena penyakit kanker otak stadium 4 , hanya ada harapan dan keajaiban Tuhan untuk kesembuhannya . Mamanya memiliki rencana akan membawanya kepenang untuk berobat . Kutanya kan kepada mamaku penyakit apa itu , mamaku menjawab “ itu penyakit yang bisa membuatnya meninggal sayang “ Aku mengatakan “berarti dia akan pergi? Siapalagi sahabatku jika ia tak ada dia telah berjanji untuk ku akan selalu bersama-sama “ Mamaku menjawab “kita berdoa saja agar Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk kesembuhannya “ aku mengangguk
            Semenjak hal itu kuketahui setiap pulang sekolah aku selalu kerumahnya . Aku selalu menemani hari-harinya . Suda berjalan seminggu aku berada bersamanya tapi mamanya berkata “Besok Memes akan pergi untuk menjalankan pengobatannya  di Penang , Jadi besok kamu  bisa beristirahat . Ini hanya untuk sementara saja . Agar kalian bisa bermain lagi . Kamu tak perlu sedih “ Aku hanya menjawab dengan anggukkan kepala “tapi tante izinkan aku untuk menghantarnya kebandara “ . Keesokan harinya aku dan mamaku menghantarkan nya kebandara . Sebelum ia berangkat ku sampaikan ditelinganya “cepat sembuh sahabatku “
            Saat ia hendak pergi ke Penang seorang ibu datang kerumah ku dengan wajah yang besedih . Tapi aku tak mengenal dia siapa ? Aku memanggil mamaku dan ternyata mamaku mengenalnya , mamaku menyuruhnya untuk masuk. Perempuan itu menyampaikan isi hatinya bahwa ia telah menyesal telah membuang putrinya . ketika ia membuang anak itu saat itu ia tidak memiliki biaya untuk anaknya ,ia membuang anak itu disebuah sungai dan kemudian dirawat oleh seorang perempuan buta , sejak dirawat oleh perempuan buta itu anak itu menjadi terlantar dan ia jatuh dari tempat tidurnya. Mendengar tangisan yang terus-menerus dari sebelah rumahnya keluarga yang sekarang mengambil dan mengangkatnya menjadi anak . Perempuan mengatakan anaknya bernama Memes. Yang ternyata adalah sahabatku sendiri
            Seminggu kemudian dia kembali keIndonesia . Ketika berada dirumahnya keadaannya semakin memburuk ia tak dapat duduk, matanya susah sekali untuk terbuka, tanganya nyeri saat digerakkan, dia hanya terbaring lemah di tempat tidurnya ,hanya sekedar untuk menelan pun ia tak bisa. Aku selalu ingin menangis melihatnya tapi aku selalu mencoba tegar untuknya , karena aku disini untuk menghiburnya bukan untuk menangisinya . Mamanya menceritakan kepada mamaku bahwa “pengobatan di Penang telah ditolah , Dokter menyarankan untuk membawanya ke Singapore tapi keadaanya takkan mungkin , dia semakin lemah dan kecil kemungkinan untuk dia sembuh  makanya kami membawanya pulang ke Indonesia “
            Walaupun semakin hari keadaannya tidak mengalami perkembangan ,tapi aku tetap menemaninya . Kubuka foto-foto ketika ia sedang sehat, dia hanya menangis melihat itu. AKu berkata padanya “kamu pasti sembuh, kamu pasti bisa “ dia kembali tersenyum
            Meskipun dia sedang sakit tapi kami masi bisa untuk berjalan-jalan ke Mall . Walaupun ia takkan bisa untuk menggunakan kakinya untuk berjalan tapi dia masih semangat. Dia melihat ada sepeda merah , ia ingin membeli sepeda merah itu . Mamanya berkata “ kau harus sembuh, pasti kita akan membeli sepeda merah itu”  Dia tersenyum
            Dua minggu kemudian ….
            Keadaanya semakin lemah , tapi dia masih punya semangat untuk menunjukkan bahwa ia pasti sembuh. Tak tega melihatnya seperti ini aku berusaha untuk mengajaknya bermain . Ia senang sekali .
            Ketika libur menjelang aku datang kerumahnya . Dia terlihat jauh lebih sehat dari sebelumnya . Makanya pun banyak, matanya berlahan-lahan terbuka , ia dapat menggerakkan tubuhnya,ia dapat berbicara dengan lancar . Namun ia ingin dimandikan dengan bersih dan memakai baju yang bagus , keluarganya menuruti saja . Ketika ia sudah cantik ia meminta kami untuk berada di sampingnya .
            Dipeluknya kakak-kakak dan abangnya dia berkata “terimakasih yaa kalian udah mau menjagaku , menggendongku untuk pergi “. Kemudia papanya “ Terimakasih pa, buat biaya pengobatan yang mahal ini” Kemuadian dia memelukku  dan berkata “ terimakasih yaa buat semuanya , maafkan aku tak dapat membalasnya “ . Dan terakhir dia memeluk mamanya “terimakasih ma, buat semua kasih sayangnya buat cinta dan kasihnya , aku sayang sama mama “. Beberapa lama ia memeluk mamanya,tangan itu mulai terlepas dari badan mamanya . Dan seketika pelukkan itu hilang . Dia pun menutup matanya dan pergi untuk selamanya. Mungkin kesembuhan sementara itu diberikan Tuhan kepadanya untuk mengucapkan terimakasih kepada orang terdekatnya.
            Tepat pada hari itu ia meninggalkan kami dan kembali pada Tuhan , Memes Sara Jelita seorang anak yang pintar,periang dan punya semangat yang tinggi. Takkan ada lagi sosok dia datang dalam kehidupanku. Tak ada lagi kebersamaan yang indah hanya ada kenangan , kenangan yang mengingatkan ku pada mu dan yang kau bawa menuju tempat peristirahatan terakhirmu. Sepeda merah yang kau impikan tinggal sebuah cerita,bahkan kau takkan pernah tahu bahwa ibu kandungmu telah datang untuk menyaksikan kepergian mu.
            Kepergianmu membuat semua orang kehilangan . Aku tak tahu bahwa perkataan mu itu adalah perkataan yang terakhirr. Dan hari itu adalah kebersamaan yang terakhir. Kamu telah tenang disana, takkan ada rasa sakit yang kau rasakan . Sebagai perpisahan yang terakhir aku mencium keningmu . Maafkan aku jika selama ini membuat mu sedih tapi aku sangat menyayangimu , kami disini sangat menyayangimu Mes.
            Jika kamu masih ada mungkin kita masih bisa untuk bersama. NAmun sudah Sembilan tahun kamu meninggalkan ku sendirian disini, semua kenangan itu masih ku ingat. Aku senang bisa mengenal mu walau itu hanya sebentar tapi itu berharga bagiku/.
            Persahabatan kita yang terjalin hanya 36 bulan, tapi itu adalah kenangan yang paling indah untukku . Terimakasih buat waktu dan semangat yang kau berikan . Terimakasih Mes,aku masih berharap masih ada Memes Memes yang seperti dirimu. Walaupun sakit tapi semangat mu takkan goyah

LOVE YOU

Wednesday, June 5, 2013

IX_3 SMP NEGRI 18 MEDAN

aku menganal kalian tanpa sengaja . Semua bermula dari sebuah perkenalan yang lelucon , kita mencoba akrab satu sama lain . setiap hari ketemu mungkin buat aku bisa menganal kalian . Dan aku rasa ini baru permula . Setiap hari ada saja yang berbuat tertawa . Mungkin kelas yang aku tempat itu adalah kelas yang paling baik .
awalnya aku hanya berteman satu dua orang , seiring berjalannya waktu aku mulai mengenal satu sama lain . Setiap hari tempat kami ngumpul didepan kelas , untuk menyambut pagi . Kalau senam pasti pada cemberut karena kebanyakan gak ada yang baris didepan . tapi itu asik .
okeh setahun sudah sekarang udah masuk di kelas baru yeyeyey , semua pasti senang . Kelas baru , bangku baru , namun wajah yang saja yang gak baru . Soalnya mereka gak tahu beli wajah dimana . hehehe bercanda guys . Semakin hari pertemanan ini semakin erat , orang yang lugu jadi galak banget . Dari sini keberani orang mulai terlihat . Mungkin mereka tidak malu lagi . Wali kelas pun ganti . Ahh wali kelas ini aku merasa kasihan bangaimana tidak kami selalu saja buat dia marah tapi itu lucu kemarahannya sebagai canda kami . sip deh kalau di menerangkan pasti ada saja yang tidur , abis bosanin . oh iya waktu pembagian raport satu teman kami harus pergi , yang karena gak ada pilihan lain jadi pindah , ahh kehilangan mungkin namun gak akan terus-menerus . ya miris banget , karena orang nya baik , tapi agak nakal
okeh udah dua tahun ini guys , kami udah jadi kakak kelas . Udah  kelas Sembilan , pasti banyak banget rintangannya . heheh , setiap hari kami di ceramahi terus supaya jadi kelas yang baik . soalnya kelas kaami yang begitulaa . tapi buktin karena meski bandal tapi banyak bakat yang ada di kelas kami .
sekarang pertemanan itu udah berganti nama jadi persahabatan Sembilan tiga oye . sehabis ujian sebagaian dari kami , pada pergi coret-coret yang lucu bukan ke pantai , tapi naik kereta api ke binjai  . gokil kan . beberapa setelah ujian salah satu teman kami ultah jadi ada acara bakar- bakar wah kelas heboh banget . gimna tidak semua nya pada pandai melawak mungkin mereka murid om sule kali yaa .
sampai acara pensi kami sering ketemu entah dimana pun yang penting buat pertemuan .
22 mei 2013 pensi SMPN 18 Medan ,  kurang tahu apa temanya . acarany seru banyak bakat yang di tunjukki , ada yang modern dance , fashion show , band dan tarian daerah . Paling bosanin band karena yang di tunjuki gitu gitu mulu , bosan banget . Nah abis itu ada cara salam-salaman sama guru . huuhu , hal itu yang bikin gue gak bisa tahan air mata . Orang bilang namanya itu cengeng , perasaan gak cuman aku yang ngeluarin air mata .
Mungkin yang aku tangisi , hal yang paling terindah sekolah yang dimana aku menuntut ilmu 3 tahun , bagiku bukan hal yang cepat . Suka duka itu pasti ada . Tapi pertemanan yang membuat ku melupakan duka . Dari sosok guru aku belajar , dari sebuah pertemanan aku mengerti bahwa keadaan yang sedih bisa hilang , dengan adanya mereka .
Mungkin kita gak akan bisa lagi bertemu setiap hari , bahkan pertengakaran , pertemanan , percintaan , hanya akan menjadi kenangan . tapi aku bangga punya sosok guru dan sebuah pertemanan dengan kalian . kalian mengajarkan aku untuk saling mengerti saling memahami . Kelak kita akan cerita kan kedunia kalau aku punya pertemanan  yang indah , bahkan lebih indah dari yang ku pikirkan . Tetesan airmata hanya sebagai lambang perpisahan yang indah , takkan punya teman seperti kalian .
Yang ku ingat takkan ada lagi grup pop song , boyband , dll . sudah selesai perjuangan kita di sekolah menengah pertama 18 , sekarang kita akan buka lembaran baru , kita akan mulai dari awal , dari nol . tapi aku harap kita akan tetap seperti ini . Selamat bertempur teman . selamat berjuang , langkah kita takkan pernah berhenti sebelum maut yang akan datang ke kita .
Salam cinta dan saying buat kalian
Aku nulis ini dari hati aku , aku akan rindu dengan kalian , semua yang kalian lakukan adalah yang terindah , perubahan itu harus ada .
Indahnya pertemanan ini adalah anugrah Tuhan yang diberikan secara Cuma-Cuma .




Monday, May 6, 2013

cerita mengharukan


  Aku ingin hidupku kembali seperti dulu mempunyai keluarga yang lengkap denga kedua orangtuaku dan adikku yang kembar . Namun itu hanya sebuah angan yang terlalu tinggi untuk ku . Karna itu takkan terjadi lagi untuk ku . hidupku yang sekarang sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang dulu . Dulu aku hidup dengan kemewahan tapi sekarang aku hidup dalam sebuah kemiskinan yang melarat
Semenjak perusahaan yang dikelola ayahku bangkrut dan kami terlilit utang . Semenjak itu juga ayahku sakit-sakitan . Ibukulah yang membiayai kebutuhan kami dengan berjualan bubur ayam . Tak berapa lama ayahku meninggalkan dunia ini . Ia meninggalkan semua utangnya . Hanya berselang sebulan adik kembar Keylani ikut bersama ayahku pergi , sebelum ia terkena penyakit demam yang tinggi karna minimnya biaya untuk kerumah sakit ia pergi meninggalkan kami serta saudara kembarnya Keylana
Lana menerima keadaan ini dengan baik , sedangkan aku tidak aku terus memberontak untuk hidup kembali seperti dulu lagi . Bahkan aku malu ketika ibu ku berjualan didepan sekolah ku . Berulang kali aku mengatakan pada ibuku untuk tidak berjualan lagi didepan sekolah ku . Namun ibu tetap memberontak .
Hari ini badan ku lemas dan panas ku tinggi , ibu menganggap aku hanya demam biasa saja . Tiga hari aku dirawat dirumah tapi demam ku tak kunjung turun . Dengan uang yang minim ibu dan adikku Lana membawa ku kerumah sakit . Dokter mengatakan pada ibuku bahwa aku terkena demam berdarah . AKu harus segera dirawat dirumah sakit itu . Tapi ibuku tidak mempunyai biaya .
Ktika ibu berjalan. Ia melihat seorang ibu menangis di ruang tunggu ibuku menghampirinya ia bertanya “ kenapa ibu menangis ?” ibu itu menjawab “anak saya harus mendapatkan tulang sumsum belakang ,jika tidak ia tidak dapat hidup lebih lama “ . Tanpa pikir panjang ia ingin mencobanya untuk memberikan tulang sumsum belakangnya untuk anak ibu itu . Ternyata hasilnya cocok .
Seminggu kemudian ibuku melakukan operasi sumsum tulang belakang terhadap anak itu . Dan saat itu pula aku koma . Lana yang menemani ibu saat operasi , ibu hanya bertahan hidup sehari saja namun aku juga tak kunjung sadar .
Ketika pemakaman ibuku dilaksanakan aku tersadar dari tidur panjang ku ini . Tapi ketika akku sadar masih belum ada yang memberitahu ku . Awalnya aku heran kenapa ibuku tidak menjengukku selama aku dirumah sakit . Sampai ketika pulang Lana memberikan sepucuk surat untuk ku . Ternyata surat itu adalah surat terakhir yang sengaja ditulis ibuku untukku . Sebelum ia melakukan operasi itu . Isinya
Kalana ibu sangat menyayangimu . Mungkin saat kamu membaca surat ini kamu tidak akan dapt melihat ibu lagi , ibu sudah pergi Kalana bersama ayah dan Lani . Mungkin Kalana masih benci dengan ibu , ibu minta maaf padamu saying , karna ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan mu . Kehidupan kita telah berbeda saying . Namun ibu tetap berusaha memenuhi kebutuhan mu dan adik mu . Tapi rasa cinta ibu masih sama , ibu amat sangat saying padamu dan Lana .
Ibu sudah menyiapkan uang untuk pendidikan kamu dan Lana ibu harap kamu bisa mengatur keuangan itu dengan baik . Kamu tak perlu tahu ibu mendapatkannya dari mana , nanti kamu pasti tahu . Ibu bangga punya anak seperti kamu . kamu tenang saja semua sudah ibu bayar kamu hanya tinggal pulang nanti ibu sangat tidak tega melepaskan mu .Mungkin kamu tidak dapat melihat ibu lagi tapi ibu tetap dihati kamu dan  Lana .
I LOVE YOU Kalana , Lana ,jaga dirimu dan adikmu baik-baik . ibu percayakan padamu saying . Selamat tinggal.
Aku menangis histeris saat membaca surat itu . Lana memberitahu bahwa ibuku rela memberikan sumsum tulang belakangnya demi menyelamatkan anak yang durhaka seperti ku . Bahkan aku belum sempat meminta maaf padanya dan menemani pada hari terakhirnya . Sekarang Kalana telah berubah dia bukan anak yang jahat lagi ,dia sangat menyayangi adiknya LANA
End

tulis komentarnya yaa bagus atau tidak . Makasi 

cerita mengharukan

hy smuanya udh lama banget aku ngepost . soalnya sibuk sekolah , sekarang udh selesai ujiannya jadi baru sekarang bisa ngepost maav yaa Law klend menunggu :D hari ini aku mau ngepost cerita , semoga bermanfaat yaa . Ups jangan lupa kasian komentarnya aku tunggu yaa


“rasanya Tuhan tidak adil . Kenapa anakku di berikan penyakit yang mematikan ini kenapa tidak aku saja yang menerimanya ?? “ itu adalah perkataan ibuku saat aku berumur 7 tahun . Aku tidak sengaja mendengar semuanya .
Aku telah lulus dengan nilai yang bagus . Sekarang aku masuk disekolah favorite dikota ku Bandung . Namun penyakit ini tetap melandaku . Penyakit ini tidak ingin pergi dariku . Sakit rasanya jika penyakit ini kumat . Dulu setahun aku mengidap penyakit ini . Aku melakaukan kemotrapi yang sangat rutin , sehingga penyakit ini dapat sembuh . Kanker itu melanda datang waktu aku kelas VI SD . Dimana aku mau mengikuti ujian Nasional . Kanker ini semakin parah ya aku terkena kanker otak  stadium 4
Selama libur sekolah aku melakukan kemotrapi untuk menyembuhkan kanker ini . Kemotrapilah yang dapat membuat ku bertahan hidup tanpa kemo mungkin aku tidak dapat bertahan lama .  3 tahap kemotrapi telah kujalani namun kemotrapi selanjutnya tubuhku tidak menerimannya . Ibuku mulai ketakutan melihat keadaan ku ini .
Tapi ibuku pantang menyerah dia terus melakukan pengobatan untukku . Jika tidak dapat melakukan pengobatan medis ibuku mencari pengobatan tradisonal  . Selama berbulan-bulan aku mengikuti pengobatan tradisional . Apapun yang membuatku dapat bertahan hidup orangtua menurut saja . Sampai akhirnya aku menyerah , ku katakana pada ibuku bahwa aku tidak kuat . Obat itu terasa sangat pahit bu . Namun aku ingin membuatmu  bahagia sehingga aku memakasakan untuk memakannya namun aku sudah tidak kuat lagi bu . Ibu ku cuman menjawab pelan-pelan saja kamu makan nya nak , jika kamu memang tidak mau memakannnya ibu saja yang memakannya . biar ibu juga tahu betapa pahit obat-obatan yang kamu makan ini sayang . Ibu ingin mengambil penyakit mu kedalam tubuh ibu . namun ibu tak bisa . Kita makan obat ini sama-sama . Aku menjawab jangan bu biar Nay saja yang makan bu . Biar nay saja yang merasakan semuanya .
Setahun telah ku jalani dengan pengobatan tradisional ini namun tidak ada perkembangannya. Penyakit ini malah makin parah semakin hari penyakit ini terus berkembang . Berlahan –lahan sebagian dari fungsi tubuhku tidak dapat digunakan dengan baik . Aku mulai susah untuk menulis . Kaki ku mulai lumpuh . Namun aku tetap sekolah , Bagiku itu adalah bekal kun nanti meski aku tahu . aku hidup takkan lama lagi. Bahkan saat aku sakit pun aku masih mengikuti perlombaan disekolah . Pikiran ku bahwa ini adalah pertandingan yang terakhir .
Aku berpikir jika hari ini adalah  hari terakhirku . Aku ingin menanyakkan apakah orang tua ku bangga mempunyai anak seperti ku . Namun pertanyaan itu kusimpan rapat-rapat dulu aku masih mau hidup .
Kelumpuhan ku membuat aku terkadang tidak percaya diri . Jika jadwal ku untuk masuk pelajaran tambahan . Aku harus digendong sampai diatas atau paling tidak aku hanya menunggu dibawah . Jujur saja aku tidak ingin membuat orang susah . Setiap pulang aku harus didorong dengan kursi roda ku ini . Setiap hari aku harus membawa dan meminum obat ini
Pernah sekali saat aku masuk pelajaran tambahan  dengan penyakit ku . Penyakit ini kumat kepala ku berat sekali , hidung ku mengeluarkan darah . Semua panic , namun aku hanya bisa menangis . Aku sangat bangga punya teman dan guru pengajar seperti mereka , mereka tidak membiarkan aku menanggu beban ini sendirian . Aku cuman berkata kepada mereka aku tidak apa-apa . hal seperti ini sudah biasa untuk ku hadapi , kalian tak perlu takut , semuanya bisa kuatasi .
Mereka sedikti tenang . Aku cuman tersenyum . Tapi aku minta dengan kalian jangan beritahukan aku kepada orangtua ku . Sebenarnya mereka sudah tahu akan penyakit ini . Hampir semua dari teman-teman yang mengenalku tahu akan penyakit ini . Namun aku bilang Kalian tidak perlu kasihan dengan ku ,anggap saja aku tidak pernah sakit , anggapaku seperti dulu , nay yang kalian kenal dulu
Semakin hari semakin buruk sekarang rumah sakit adalah rumah kedua ku . Dalam seminggu pasti aku bisa dirawat dirumah sakit sampai berhari-hari . Dokter mengatakan pada orang tua penyakit ini sudah amat susah untuk disembuhkan jika melakukan jalur operasi pun takkan berguna . Lebih baik kita menunggu kapan dia dipanggil .
Ibuku menangis sejadi-jadinya . Karena dokter telah menyerah . Namun aku berkata ibu tidak perlu menangis . Aku tidak membutuhkan air mata mu bu . Aku hanya buth senyuman mu . Ibu ku malah tambah menangis .
Sampai akhirnya aku sudah lelah aku berkata kepada ibuku “ ibu Nay telah capek 3 tahuntelah nay jalani dengan penyakit nay ini . Nay ingin pergi , ingin tidur dengan tenang bu , Tapi sebelumnya , Nay ingin semua teman Nay disini bu , Nay ingin memakai baju yang bagus untuk menyambut kedatangan mereka  , bolehkan ?? “ ibuku menjawab “ boleh Nay , Sebentar ibu panggil ,tapi kamu harus bertahan “ . Nay mengangguk .
Beberapa saat kemudian berkumpul mereka dikamar Nay . “kamu cantik sekali Nay “ kata seorang teman Nay .” terimakasih “jawab Nay . ”Terimakasi buat kehadiran kalian disini ,terimakasih banyak yaa , Nay ingin sekali pergi ketaman bersama kalian , bolehkan bu ??” kata Nay . Namun ibuku tidak mengizinkan ku untuk pergi . Aku berkata “ ibu Nay ingin menghabiskan waktu Nay di taman bu . Nay inigin sekali bu , Nay bosan disini “ “baiklah Nay kalau itu kemauan mu nak ibu izinkan “
Sampai lah mereka di taman yang merupakan tempat keinginan  Nay. Aku berterimakasih buat teman – teman yang sudah mengerti akan keadaan ku . AKu berterimakasih buat guru sekolah yang membimbingku . AKu terimakasih buat guru pengajar ku yang memberikan perhatian yang sanngat besar untuk ku . Aku berterimakasih buat ayah udah mencari uang untuk kebutuhan ku . Buat ibu aku berterimakasih banyak karna telah membimbing aku selama ini . Gak pernah menyerah dalam pengobatan ku . aku ingn bertanya kepada kedua orangtua “ apakah kalian bangga mempunyai anak penyakitan seperti diriku ini ?? ibu menjawab “ meskipun kamu sakit semangat mu tetap ada saying “  Namun Nay telah lelah , Nay ingin tidur . Iklaskan aku bu ,aku tidak akan tenang jika ibu tidak mengiklaskan ku . Ibu iklas tidurlah saying doa kami yang akan menghantar mu Nay . Terimaksih bu Nay telah tenang . Nay pergi dulu . Selamat tinggal semuanya
Nay tertidur ia meninggalkan semua teman-temannya . DIa meninggalkan sejuta kenangan paling indah . Semuanya menangis histeris . Namun ibu nya tetap tersenyum melihat anaknya tidak kesakitan lagi . Nay adalah anak yang baik , cerdas , tidak sombong ,dia membuat orang terpukau .


`~The END ~`

Thursday, March 28, 2013


MENSYUKURI J
Aku adalah anak yang beruntung mempunyai 2 orang adik-adik yang lucu , mempunyai orang tua  yang lengkap dan punya seorang kakek yang sangat baik padaku dan keluargaku . Rasanya hidupku lengkap sudah .
                Sampai akhirnya aku divonis  dokter mengidap Leukimia . Penyakit yang mematikan . Penyakit ini sudah menyerangku sejak umurku 5 tahun. Saat aku mempunya adik ku Sarwa . Selama aku sakit orang tua kulah yang menjagai ku mengobatiku , dan menemaniku . Namaku Marwa . Saat Sarwa berumur 3 tahun ibu melahirkan adik perempuan lucu bernama Safira .
            Beberapa tahun telah ku lewati dengan penyakitku ini . Sampai aku duduk di bangku SMP . Penyakit ini terus bersarang dan berkembang di tubuhku . Selam itupula Sarwa ikut berjuang untuk dia rela masuk keruang operasi untuk menyelamatkan hidupku meski sangat kecil . Bagi ibu ku sekecil apapun tapi itu berarti Dia sangat tidak rela jika dia yang akn menguburkan anaknya .
            Saat berlibur dirumah kakek . AKu Sarwa dan Safira pergi bermain . Sudah lama rasanya aku tak bermain dengan kedua adikku . Sampai akhirnya akupun lupa denga  penyakit . AKu berlari tiba –tiba aku pingsan .
            Aku telah membuat keluar kecilku ketakutan karna kehilangan ku . Aku dibawa kerumah sakit untuk pengobatan . Sarwa sangat takut jika aku harus di operasi lagi . Karena jika aku dioperasi dia juga akan merasakan sakit yang sama dengan apa yang kurasakan .
            Dia terus berdoa dan berdoa semoga tidak terjadi apa-apa dengan ku . Kakek ku menenangkannya kakekku bilang kepada sarwa kalau aku tidak apa-apa
            Semakin hari semakin memburuk . Penyakit itu bukan pergi malah memburuk . Sampai aku harus kehilangan rambutku . Aku malu untuk pergi keluar dengan keadaan rambutku seperti ini . Bahkan untuk pergi kesekolahpun aku tidak mau . Namun , ibu ku terus memaksa ku untuk bersekolah . Tapi aku tetap dengan keputusan untuk tidak bersekolah . Sampai akhirnya ibu marah padaku dan dirinya . Ibku pergi kedapur dia ambil gunting dia potong rambutnya agar sama seperti . Rasanya sakit sekali melihat ibu yang harus rela melakukan hal bodoh karna perbuatanku .
            Akhirnya dengan hati yang berusah tenang aku berangkat . Keluarga kecilku mengantarkan ku pergi sekolah . Hal yang tak terduga terjadi . Tiba-tiba ibu datang kekelas ku dengan berkata “MARWA MUNGKIN BERBEDA DENGAN KALIAN , MARWA MUNGKIN TIDAK SAMA DENGAN KALIAN . TAPI IBU CUMAN MINTA SATU DARI KALIAN TOLONG TOLONG HARGAI MARWA . DIA MUNGKIN SAKIT TAPI DIA ANAK YANG KUAT . TAPI JANGAN KALIAN KASIHANIN DIA . KARENA TIDAK INGIN DIKASIHANIN” . Semua teman-temanku bertepuk tangan dan berdiri karena keberanian ibu ku dan keluarga ku .

Di rumah sakit saat aku mau melakukan kemotrapi ,aku bertemu dengan seroang laki-laki yang bernama Rizal . Dia adalah ank muda yang sakitnya sama seperti diri ku . Awal perkenalan itu tanpa sengaja aku sekamar dengannya . Dia anak yang baik dan lucu . Namun saying seminggu aku berkenalan dengan nya dia meninggalkan ku tanpa kabar . Tanpa disengaja orangtua ku bertemu dengan orang tua rizal . Orangtua rizal memberika sebuah surat yang ditulis Rizal sebelum dia pergi . Ternyata Rizal telah pulang ketempat dimana dia berasal . Rizal pergi untuk selama-lamanya . Kencan itu adalah pertemuan terakhir . Tiba-tiba saja ibu menangis , ibuku berpikir apakah aku akan sama seperti Rizal . Apakah ibu ku yang akan mengubrkan ku . Bukan aku yang menghantarkan ibu ku peristirahtan terakhir
Malam natal telah datang aku ingin sekali bermalam natal bersama keluargaku mengelilingi kota ini. Sarwa amat kasihan dengan ku yang harus tetap di rumah sakit . Karena ibu ku tidak mengizinkan ku untuk pulang walau cuman sehari
Safira memberikan sebuah ide dengan menculikku dari rumah sakit . Tapi saying tindakkan itu diketahui oleh dokter yang merawatku . Dia melarang utnuk membawa ku pulang . Tapi ayah ku berusah meyakinkan dokter tidakkan akan terjadi apa-apa dengan ku . Akhirnya luluh lah hati dokter dan mengizinkkan ku untuk pulang
Sampai dirumah aku bukan disambut dengan baik oleh ibu ku malah aku disuruh kembali kerumah sakit . Ayahku tidak mau iya tetap ingin membawa ku pergi . Ibu ku kecewa dengan ayahku . tapi ayahku malah pergi begitu saja .
Ibu akhirnya tersadar oleh bujuk rayu kakek . Ia mengajar kami denga taksi . Malam harinya kami pergi berjalan mengelilingi kota dan pergi kegereja . Selesai dari situ . Aku mengucapkan terimakasih kepada ibu , ayah , Safira , kakek , Dan sarwa . mereka Menangis terharu dengan itu semua .
Keluarga ku mengembalikan aku kembali ke rumah sakit . aku meminta untuk ibu ku tidur bersama ku disini . Aku berkata “ aku sudah lelah bu , aku ingin tenang , aku ingin melepaskan semua beban ku ,agar aku tak merasakan kesakitan lagi . Sarwa tidak erlu mendonorkan ginjalnya untukku “ jawab ibu dengan hati yang berat dan sedih “ tidurlah Marwa ibu tetap disini menemanimu “ . Akhirnya Marwa tidur ketika ibunya membangunin ternyata ia tidak bernyawa lagi . Semua keluarganya menangis . Kepolosan safira akhirnya dia mengerti bahwa kakak telah terbang ke rumah Tuhan dengan sebuah pesawat yang indah
Marwa meninggalkan sebuah tape recorder yang berisi
Terimakasih buat ayah yang telah menyediakan semua keperluanku untuk pengobatan ,perjuangan mu untuk aku bertahan hidup sangat besar .
Terimakasih untuk Ibu yang telah merawat menjaga ku selama aku sakit , ibu sangat berani memotong rambut yang sangat ini hanya untuk buat aku bahagia .
Terimakasih buat sarwa yang telah rela memberikan sebagian dari bagian tubuh mu untuk kakak . rela masuk ruang operasi untu ku . aku sangat bangga punya adik seperti mu
;terimakasih untu Safira yang udah dukung kakak , menghibur kakak dengan kepolosan mu . memberika kakak sampo anti rontok
Terimakasih buat kakek yang memberikan nasehat-nasehat yang berarti buat ku , pelajaran yang tak terlupakan untukku
Termikasih banyak keluarga . ayo dong jangan nangis . Aku sudah bahagia , aku tidak akan merasakan sakit lagi . Aku sudah tenang . Ayo senyum . Senyuman itu yang aku butuhkan bukan kesedihan
~SYUKURILAH DENGAN APA YANG KITA LAKUKAN HARI INI , KARENA KITA TIDAK TAHU APAKAH KITA MASIH BISA MELAKUKAN HAL YANG SAMA SEPERTI INI . SEMUA TUHAN YANG MENGATUR . SEMUA ATAS KEHENDAKNYA ~
~`THE END`~

Wednesday, March 6, 2013


“Orang tidak pernah tahu betapa spesialnya seseorang sampai mereka pergi meninggalkannya, tetapi kadang-kadang hal meninggalkan itu menjadi penting, sehingga mereka diberikan kesempatan untuk melihat betapa spesialnya sesorang itu”
“Sahabat adalah seseorang yang datang ketika seluruh dunia meninggalkanmu”
“Sahabat layaknya pelangi yang mencerahkan hidupmu setelah kau berhasil melewati badai”
“Seorang sahabat bisa menatap matamu dengan tersenyum dan bertanya, “Ada apa”?”
“Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”
“Jika orang marah kepadamu 3x, tetapi ia tidak pernah berkata buruk tentang kamu, ambillah dia sebagai sahabat dekatmu”
“Persahabatan sulit dijelaskan dan tidak pernah dipelajari di sekolah. Namun, jika seseorang tidak berusaha mempelajari makna persahabatan, dia tidak dapat mempelajari apa-apa”
“Tiada yang lebih indah daripada kasih seorang sahabat, sahabat menaruh kasih di setiap waktu selalu ada dalam setiap kesukaran”
“Sahabat adalah dia yang tahu apa yang dia miliki ketika bersamamu, bukan dia yang menyadari siapa dirimu setelah dia kehilanganmu.”
“Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu, namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.”
“Ketika keadaan mengharuskan menangis maka menangislah, kerena menangis bukanlah tanda orang lemah”
“Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.”
“Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya”
“Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.”
“Sahabat selalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.”
“Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu”
“Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak mengakui kelemahan diri sukar untuk berjaya.”
“Jangan banggakan apa yang kamu punya. Banggakan bagaimana caramu mendapatkan apa yang kamu punya. Lakukan apapun yang kamu suka. Karena kamu tak akan merasa terpaksa pun jika kamu gagal tak akan merasa kecewa.”
“Teman itu seperti bintang Tak selalu nampak Tapi selalu ada dihati, Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata Saat tangan terluka, mata menangis Saat mata menangis, tangan menghapusnya”
“Jangan hianati dia! karena dialah yang selalu ada sebagai penggantimu, karena dia sahabatmu!”
“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Kau tahu seseorang adalah sahabat sejati ketika kau akan menangis, dia mengatakan hal-hal yang paling konyol hanya untuk melihatmu tersenyum”
“Meskipun bermil-mil jarak yang memisahkan, Sahabat tidak pernah terpisah karena persahabatan tidak diukur dengan jarak melainkan dengan hati.”
“Jangan berjalan di belakangku, aku tak ingin memimpin. Jangan berjalan di depanku, aku tak ingin mengikuti. Berjalanlah di sampingku dan jadilah temanku”
“Masa-masa indahku telah berubah dari tawa menjadi kenangan. Sahabat-sahabat baikku telah berubah dari teman menjadi keluarga”
“Orang yang paling mengesankan dalam hidup akan menjadi sahabat yang menyayangimu ketika orang-orang tidak lagi menyayangimu”
“Sahabat layaknya dinding. Kadang kau bersandar di sana, dan kadang cukup mengetahui bahwa ia selalu ada di sana.”
awalnya aku ingin sekali mengenal mu bukan sepintas, tapi lebih dalam . Sekarang aku telah mengenalmu dengan sungguh amat mengenalmu . tapi kini semua menjauh , aku berusaha untuk menjauhi mu . ini bukanlah salah mu . bukan salah siapa-siapa . tapi ini karna keegoisan ku saja
semenjak dirimu masuk dalam kehidupan ku . aku sudah mempunyai feeling yang gak enak akan pertemanan ini . Tapi kau terus mencoba untuk mendekati ku dengan cara mu . perlahan-lahan semuanya menjauh karna kesombonganmu . Aku tak pernah menyalahin kamu . Tapi kenapa kau harus berperilaku seperti itu kepada mereka , Kami selalu berusah untuk menjaga perasaan mu . Sampai akhirnya batas kesabaran itu telah memuncak dan akhirnya kita sama-sama menjauh .
sebuah rencana yang kita rencana tidak lagi terwujud . Semua itu cuman sisa-sisa kenangan yang indah tapi pahit . Cuman itu yang bisa diingat . Yang dulu kaw anggap aku adalah SAHABAT mu sekarang aku hanya mengganggap mu sebagai TEMAN .
makasi kamu telah berusah untuk menjauh dariku . dan aku tidak perlu merasakan sakit lagi karn ulah mu . GAMSAHAMIDA