Monday, May 6, 2013

cerita mengharukan


  Aku ingin hidupku kembali seperti dulu mempunyai keluarga yang lengkap denga kedua orangtuaku dan adikku yang kembar . Namun itu hanya sebuah angan yang terlalu tinggi untuk ku . Karna itu takkan terjadi lagi untuk ku . hidupku yang sekarang sangat jauh berbeda dengan kehidupan yang dulu . Dulu aku hidup dengan kemewahan tapi sekarang aku hidup dalam sebuah kemiskinan yang melarat
Semenjak perusahaan yang dikelola ayahku bangkrut dan kami terlilit utang . Semenjak itu juga ayahku sakit-sakitan . Ibukulah yang membiayai kebutuhan kami dengan berjualan bubur ayam . Tak berapa lama ayahku meninggalkan dunia ini . Ia meninggalkan semua utangnya . Hanya berselang sebulan adik kembar Keylani ikut bersama ayahku pergi , sebelum ia terkena penyakit demam yang tinggi karna minimnya biaya untuk kerumah sakit ia pergi meninggalkan kami serta saudara kembarnya Keylana
Lana menerima keadaan ini dengan baik , sedangkan aku tidak aku terus memberontak untuk hidup kembali seperti dulu lagi . Bahkan aku malu ketika ibu ku berjualan didepan sekolah ku . Berulang kali aku mengatakan pada ibuku untuk tidak berjualan lagi didepan sekolah ku . Namun ibu tetap memberontak .
Hari ini badan ku lemas dan panas ku tinggi , ibu menganggap aku hanya demam biasa saja . Tiga hari aku dirawat dirumah tapi demam ku tak kunjung turun . Dengan uang yang minim ibu dan adikku Lana membawa ku kerumah sakit . Dokter mengatakan pada ibuku bahwa aku terkena demam berdarah . AKu harus segera dirawat dirumah sakit itu . Tapi ibuku tidak mempunyai biaya .
Ktika ibu berjalan. Ia melihat seorang ibu menangis di ruang tunggu ibuku menghampirinya ia bertanya “ kenapa ibu menangis ?” ibu itu menjawab “anak saya harus mendapatkan tulang sumsum belakang ,jika tidak ia tidak dapat hidup lebih lama “ . Tanpa pikir panjang ia ingin mencobanya untuk memberikan tulang sumsum belakangnya untuk anak ibu itu . Ternyata hasilnya cocok .
Seminggu kemudian ibuku melakukan operasi sumsum tulang belakang terhadap anak itu . Dan saat itu pula aku koma . Lana yang menemani ibu saat operasi , ibu hanya bertahan hidup sehari saja namun aku juga tak kunjung sadar .
Ketika pemakaman ibuku dilaksanakan aku tersadar dari tidur panjang ku ini . Tapi ketika akku sadar masih belum ada yang memberitahu ku . Awalnya aku heran kenapa ibuku tidak menjengukku selama aku dirumah sakit . Sampai ketika pulang Lana memberikan sepucuk surat untuk ku . Ternyata surat itu adalah surat terakhir yang sengaja ditulis ibuku untukku . Sebelum ia melakukan operasi itu . Isinya
Kalana ibu sangat menyayangimu . Mungkin saat kamu membaca surat ini kamu tidak akan dapt melihat ibu lagi , ibu sudah pergi Kalana bersama ayah dan Lani . Mungkin Kalana masih benci dengan ibu , ibu minta maaf padamu saying , karna ibu tidak dapat memenuhi kebutuhan mu . Kehidupan kita telah berbeda saying . Namun ibu tetap berusaha memenuhi kebutuhan mu dan adik mu . Tapi rasa cinta ibu masih sama , ibu amat sangat saying padamu dan Lana .
Ibu sudah menyiapkan uang untuk pendidikan kamu dan Lana ibu harap kamu bisa mengatur keuangan itu dengan baik . Kamu tak perlu tahu ibu mendapatkannya dari mana , nanti kamu pasti tahu . Ibu bangga punya anak seperti kamu . kamu tenang saja semua sudah ibu bayar kamu hanya tinggal pulang nanti ibu sangat tidak tega melepaskan mu .Mungkin kamu tidak dapat melihat ibu lagi tapi ibu tetap dihati kamu dan  Lana .
I LOVE YOU Kalana , Lana ,jaga dirimu dan adikmu baik-baik . ibu percayakan padamu saying . Selamat tinggal.
Aku menangis histeris saat membaca surat itu . Lana memberitahu bahwa ibuku rela memberikan sumsum tulang belakangnya demi menyelamatkan anak yang durhaka seperti ku . Bahkan aku belum sempat meminta maaf padanya dan menemani pada hari terakhirnya . Sekarang Kalana telah berubah dia bukan anak yang jahat lagi ,dia sangat menyayangi adiknya LANA
End

tulis komentarnya yaa bagus atau tidak . Makasi 

cerita mengharukan

hy smuanya udh lama banget aku ngepost . soalnya sibuk sekolah , sekarang udh selesai ujiannya jadi baru sekarang bisa ngepost maav yaa Law klend menunggu :D hari ini aku mau ngepost cerita , semoga bermanfaat yaa . Ups jangan lupa kasian komentarnya aku tunggu yaa


“rasanya Tuhan tidak adil . Kenapa anakku di berikan penyakit yang mematikan ini kenapa tidak aku saja yang menerimanya ?? “ itu adalah perkataan ibuku saat aku berumur 7 tahun . Aku tidak sengaja mendengar semuanya .
Aku telah lulus dengan nilai yang bagus . Sekarang aku masuk disekolah favorite dikota ku Bandung . Namun penyakit ini tetap melandaku . Penyakit ini tidak ingin pergi dariku . Sakit rasanya jika penyakit ini kumat . Dulu setahun aku mengidap penyakit ini . Aku melakaukan kemotrapi yang sangat rutin , sehingga penyakit ini dapat sembuh . Kanker itu melanda datang waktu aku kelas VI SD . Dimana aku mau mengikuti ujian Nasional . Kanker ini semakin parah ya aku terkena kanker otak  stadium 4
Selama libur sekolah aku melakukan kemotrapi untuk menyembuhkan kanker ini . Kemotrapilah yang dapat membuat ku bertahan hidup tanpa kemo mungkin aku tidak dapat bertahan lama .  3 tahap kemotrapi telah kujalani namun kemotrapi selanjutnya tubuhku tidak menerimannya . Ibuku mulai ketakutan melihat keadaan ku ini .
Tapi ibuku pantang menyerah dia terus melakukan pengobatan untukku . Jika tidak dapat melakukan pengobatan medis ibuku mencari pengobatan tradisonal  . Selama berbulan-bulan aku mengikuti pengobatan tradisional . Apapun yang membuatku dapat bertahan hidup orangtua menurut saja . Sampai akhirnya aku menyerah , ku katakana pada ibuku bahwa aku tidak kuat . Obat itu terasa sangat pahit bu . Namun aku ingin membuatmu  bahagia sehingga aku memakasakan untuk memakannya namun aku sudah tidak kuat lagi bu . Ibu ku cuman menjawab pelan-pelan saja kamu makan nya nak , jika kamu memang tidak mau memakannnya ibu saja yang memakannya . biar ibu juga tahu betapa pahit obat-obatan yang kamu makan ini sayang . Ibu ingin mengambil penyakit mu kedalam tubuh ibu . namun ibu tak bisa . Kita makan obat ini sama-sama . Aku menjawab jangan bu biar Nay saja yang makan bu . Biar nay saja yang merasakan semuanya .
Setahun telah ku jalani dengan pengobatan tradisional ini namun tidak ada perkembangannya. Penyakit ini malah makin parah semakin hari penyakit ini terus berkembang . Berlahan –lahan sebagian dari fungsi tubuhku tidak dapat digunakan dengan baik . Aku mulai susah untuk menulis . Kaki ku mulai lumpuh . Namun aku tetap sekolah , Bagiku itu adalah bekal kun nanti meski aku tahu . aku hidup takkan lama lagi. Bahkan saat aku sakit pun aku masih mengikuti perlombaan disekolah . Pikiran ku bahwa ini adalah pertandingan yang terakhir .
Aku berpikir jika hari ini adalah  hari terakhirku . Aku ingin menanyakkan apakah orang tua ku bangga mempunyai anak seperti ku . Namun pertanyaan itu kusimpan rapat-rapat dulu aku masih mau hidup .
Kelumpuhan ku membuat aku terkadang tidak percaya diri . Jika jadwal ku untuk masuk pelajaran tambahan . Aku harus digendong sampai diatas atau paling tidak aku hanya menunggu dibawah . Jujur saja aku tidak ingin membuat orang susah . Setiap pulang aku harus didorong dengan kursi roda ku ini . Setiap hari aku harus membawa dan meminum obat ini
Pernah sekali saat aku masuk pelajaran tambahan  dengan penyakit ku . Penyakit ini kumat kepala ku berat sekali , hidung ku mengeluarkan darah . Semua panic , namun aku hanya bisa menangis . Aku sangat bangga punya teman dan guru pengajar seperti mereka , mereka tidak membiarkan aku menanggu beban ini sendirian . Aku cuman berkata kepada mereka aku tidak apa-apa . hal seperti ini sudah biasa untuk ku hadapi , kalian tak perlu takut , semuanya bisa kuatasi .
Mereka sedikti tenang . Aku cuman tersenyum . Tapi aku minta dengan kalian jangan beritahukan aku kepada orangtua ku . Sebenarnya mereka sudah tahu akan penyakit ini . Hampir semua dari teman-teman yang mengenalku tahu akan penyakit ini . Namun aku bilang Kalian tidak perlu kasihan dengan ku ,anggap saja aku tidak pernah sakit , anggapaku seperti dulu , nay yang kalian kenal dulu
Semakin hari semakin buruk sekarang rumah sakit adalah rumah kedua ku . Dalam seminggu pasti aku bisa dirawat dirumah sakit sampai berhari-hari . Dokter mengatakan pada orang tua penyakit ini sudah amat susah untuk disembuhkan jika melakukan jalur operasi pun takkan berguna . Lebih baik kita menunggu kapan dia dipanggil .
Ibuku menangis sejadi-jadinya . Karena dokter telah menyerah . Namun aku berkata ibu tidak perlu menangis . Aku tidak membutuhkan air mata mu bu . Aku hanya buth senyuman mu . Ibu ku malah tambah menangis .
Sampai akhirnya aku sudah lelah aku berkata kepada ibuku “ ibu Nay telah capek 3 tahuntelah nay jalani dengan penyakit nay ini . Nay ingin pergi , ingin tidur dengan tenang bu , Tapi sebelumnya , Nay ingin semua teman Nay disini bu , Nay ingin memakai baju yang bagus untuk menyambut kedatangan mereka  , bolehkan ?? “ ibuku menjawab “ boleh Nay , Sebentar ibu panggil ,tapi kamu harus bertahan “ . Nay mengangguk .
Beberapa saat kemudian berkumpul mereka dikamar Nay . “kamu cantik sekali Nay “ kata seorang teman Nay .” terimakasih “jawab Nay . ”Terimakasi buat kehadiran kalian disini ,terimakasih banyak yaa , Nay ingin sekali pergi ketaman bersama kalian , bolehkan bu ??” kata Nay . Namun ibuku tidak mengizinkan ku untuk pergi . Aku berkata “ ibu Nay ingin menghabiskan waktu Nay di taman bu . Nay inigin sekali bu , Nay bosan disini “ “baiklah Nay kalau itu kemauan mu nak ibu izinkan “
Sampai lah mereka di taman yang merupakan tempat keinginan  Nay. Aku berterimakasih buat teman – teman yang sudah mengerti akan keadaan ku . AKu berterimakasih buat guru sekolah yang membimbingku . AKu terimakasih buat guru pengajar ku yang memberikan perhatian yang sanngat besar untuk ku . Aku berterimakasih buat ayah udah mencari uang untuk kebutuhan ku . Buat ibu aku berterimakasih banyak karna telah membimbing aku selama ini . Gak pernah menyerah dalam pengobatan ku . aku ingn bertanya kepada kedua orangtua “ apakah kalian bangga mempunyai anak penyakitan seperti diriku ini ?? ibu menjawab “ meskipun kamu sakit semangat mu tetap ada saying “  Namun Nay telah lelah , Nay ingin tidur . Iklaskan aku bu ,aku tidak akan tenang jika ibu tidak mengiklaskan ku . Ibu iklas tidurlah saying doa kami yang akan menghantar mu Nay . Terimaksih bu Nay telah tenang . Nay pergi dulu . Selamat tinggal semuanya
Nay tertidur ia meninggalkan semua teman-temannya . DIa meninggalkan sejuta kenangan paling indah . Semuanya menangis histeris . Namun ibu nya tetap tersenyum melihat anaknya tidak kesakitan lagi . Nay adalah anak yang baik , cerdas , tidak sombong ,dia membuat orang terpukau .


`~The END ~`