Tuesday, June 10, 2014

36 Month

hay para bloggerku apakabar kalian ? udh lamaaa banget gak ngepost diblog ini. Hari ini aku mau ngepost cerpen tentang sahabat yang telah pergi. Maaf kalau ceritanya berantakkan , mohon komentarnyaa. Terimakasih.>>>>

Saat aku duduk dibangku kanak-kanak aku memiliki seorang sahabat . Orangnya baik , pintar ,cantik dan peduli dengan oranglain . Ketika pertama kali masuk dia adalah orang pertama yang berteman dengan ku , oleh sebab itu kami duduk sebangku . Dia bernama Memes . Semenjak itu aku mengganggap dia sebagai sahabat ku ,karena setiap hari bertemu dengannya keluarganya telah kenal dengan ku . Kami juga sering membeli barang yang sama .
            Waktu telah berjalan kami telah duduk dibangku kelas II SD kami tetap sama. Satu semester aku masih senang dengannya ,dan semuanya berjalan seperti biasa saja . Ketika masuk semester dua telah terjadi perubahan dalam dirinya . Dia tak seriang dulu lagi, jalannya pun mulai tertatih-tatih. Karena kami masih terlalu kecil untuk mengetahui penyakit itu , bahkan orangnya saja tidak tahu dia kenapa
            Sampai  akhirnya ketika olahraga ia terjatuh dan semua orang terkejut melihatnya pingsan . Gurupun menelpon orangtuanya untuk menjemputnya disekolah . Keesokan harinya mamanya menceritakan semuanya pada walikelas  kami . Mamanya menyampaikan kepada kami agar kami menjaganya baik-baik .
            Semenjak saat itu dia sering seklai tidak datang. Setiap kali aku menanyakkan keadaannya kepada walikelas ku namun dia hanya menjawab “dia sedang beristirahat “. Terlalu lama dia untuk beristirahat akupun merasakan kesepian tanpanya . Sudah sebulan dia tak hadir dan aku selalu menanyakkan nya kepada walikelasku , dan kali ini walikelas ku menjawab “bahwa ia sedang sakit keras yang tak memungkinkan lagi bagi dia untuk sekolah“
            Karena telah kuketahui keadaannya pada hari itu juga sepulang sekolah aku mengajak mamaku untuk menjenguknya dirumah. Sesampainya disana aku sedang melihatnya bermain-main dengan boneka Barbie . Iya menyambut kehadiran ku dengan gembira , tapi ada yang aneh dalam dirinya . Tubuhnya seperti tidak mempunyai daya lagi , rambutnya yang dulu tebal dan panjang itu tidak adalagi. Tapi aku senang melihatnya semangatnya dalam melawan penyakitnya itu sungguh luar biasa .
            Mamanya menceritakan kepada kami bahwa ia telah terkena penyakit kanker otak stadium 4 , hanya ada harapan dan keajaiban Tuhan untuk kesembuhannya . Mamanya memiliki rencana akan membawanya kepenang untuk berobat . Kutanya kan kepada mamaku penyakit apa itu , mamaku menjawab “ itu penyakit yang bisa membuatnya meninggal sayang “ Aku mengatakan “berarti dia akan pergi? Siapalagi sahabatku jika ia tak ada dia telah berjanji untuk ku akan selalu bersama-sama “ Mamaku menjawab “kita berdoa saja agar Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuk kesembuhannya “ aku mengangguk
            Semenjak hal itu kuketahui setiap pulang sekolah aku selalu kerumahnya . Aku selalu menemani hari-harinya . Suda berjalan seminggu aku berada bersamanya tapi mamanya berkata “Besok Memes akan pergi untuk menjalankan pengobatannya  di Penang , Jadi besok kamu  bisa beristirahat . Ini hanya untuk sementara saja . Agar kalian bisa bermain lagi . Kamu tak perlu sedih “ Aku hanya menjawab dengan anggukkan kepala “tapi tante izinkan aku untuk menghantarnya kebandara “ . Keesokan harinya aku dan mamaku menghantarkan nya kebandara . Sebelum ia berangkat ku sampaikan ditelinganya “cepat sembuh sahabatku “
            Saat ia hendak pergi ke Penang seorang ibu datang kerumah ku dengan wajah yang besedih . Tapi aku tak mengenal dia siapa ? Aku memanggil mamaku dan ternyata mamaku mengenalnya , mamaku menyuruhnya untuk masuk. Perempuan itu menyampaikan isi hatinya bahwa ia telah menyesal telah membuang putrinya . ketika ia membuang anak itu saat itu ia tidak memiliki biaya untuk anaknya ,ia membuang anak itu disebuah sungai dan kemudian dirawat oleh seorang perempuan buta , sejak dirawat oleh perempuan buta itu anak itu menjadi terlantar dan ia jatuh dari tempat tidurnya. Mendengar tangisan yang terus-menerus dari sebelah rumahnya keluarga yang sekarang mengambil dan mengangkatnya menjadi anak . Perempuan mengatakan anaknya bernama Memes. Yang ternyata adalah sahabatku sendiri
            Seminggu kemudian dia kembali keIndonesia . Ketika berada dirumahnya keadaannya semakin memburuk ia tak dapat duduk, matanya susah sekali untuk terbuka, tanganya nyeri saat digerakkan, dia hanya terbaring lemah di tempat tidurnya ,hanya sekedar untuk menelan pun ia tak bisa. Aku selalu ingin menangis melihatnya tapi aku selalu mencoba tegar untuknya , karena aku disini untuk menghiburnya bukan untuk menangisinya . Mamanya menceritakan kepada mamaku bahwa “pengobatan di Penang telah ditolah , Dokter menyarankan untuk membawanya ke Singapore tapi keadaanya takkan mungkin , dia semakin lemah dan kecil kemungkinan untuk dia sembuh  makanya kami membawanya pulang ke Indonesia “
            Walaupun semakin hari keadaannya tidak mengalami perkembangan ,tapi aku tetap menemaninya . Kubuka foto-foto ketika ia sedang sehat, dia hanya menangis melihat itu. AKu berkata padanya “kamu pasti sembuh, kamu pasti bisa “ dia kembali tersenyum
            Meskipun dia sedang sakit tapi kami masi bisa untuk berjalan-jalan ke Mall . Walaupun ia takkan bisa untuk menggunakan kakinya untuk berjalan tapi dia masih semangat. Dia melihat ada sepeda merah , ia ingin membeli sepeda merah itu . Mamanya berkata “ kau harus sembuh, pasti kita akan membeli sepeda merah itu”  Dia tersenyum
            Dua minggu kemudian ….
            Keadaanya semakin lemah , tapi dia masih punya semangat untuk menunjukkan bahwa ia pasti sembuh. Tak tega melihatnya seperti ini aku berusaha untuk mengajaknya bermain . Ia senang sekali .
            Ketika libur menjelang aku datang kerumahnya . Dia terlihat jauh lebih sehat dari sebelumnya . Makanya pun banyak, matanya berlahan-lahan terbuka , ia dapat menggerakkan tubuhnya,ia dapat berbicara dengan lancar . Namun ia ingin dimandikan dengan bersih dan memakai baju yang bagus , keluarganya menuruti saja . Ketika ia sudah cantik ia meminta kami untuk berada di sampingnya .
            Dipeluknya kakak-kakak dan abangnya dia berkata “terimakasih yaa kalian udah mau menjagaku , menggendongku untuk pergi “. Kemudia papanya “ Terimakasih pa, buat biaya pengobatan yang mahal ini” Kemuadian dia memelukku  dan berkata “ terimakasih yaa buat semuanya , maafkan aku tak dapat membalasnya “ . Dan terakhir dia memeluk mamanya “terimakasih ma, buat semua kasih sayangnya buat cinta dan kasihnya , aku sayang sama mama “. Beberapa lama ia memeluk mamanya,tangan itu mulai terlepas dari badan mamanya . Dan seketika pelukkan itu hilang . Dia pun menutup matanya dan pergi untuk selamanya. Mungkin kesembuhan sementara itu diberikan Tuhan kepadanya untuk mengucapkan terimakasih kepada orang terdekatnya.
            Tepat pada hari itu ia meninggalkan kami dan kembali pada Tuhan , Memes Sara Jelita seorang anak yang pintar,periang dan punya semangat yang tinggi. Takkan ada lagi sosok dia datang dalam kehidupanku. Tak ada lagi kebersamaan yang indah hanya ada kenangan , kenangan yang mengingatkan ku pada mu dan yang kau bawa menuju tempat peristirahatan terakhirmu. Sepeda merah yang kau impikan tinggal sebuah cerita,bahkan kau takkan pernah tahu bahwa ibu kandungmu telah datang untuk menyaksikan kepergian mu.
            Kepergianmu membuat semua orang kehilangan . Aku tak tahu bahwa perkataan mu itu adalah perkataan yang terakhirr. Dan hari itu adalah kebersamaan yang terakhir. Kamu telah tenang disana, takkan ada rasa sakit yang kau rasakan . Sebagai perpisahan yang terakhir aku mencium keningmu . Maafkan aku jika selama ini membuat mu sedih tapi aku sangat menyayangimu , kami disini sangat menyayangimu Mes.
            Jika kamu masih ada mungkin kita masih bisa untuk bersama. NAmun sudah Sembilan tahun kamu meninggalkan ku sendirian disini, semua kenangan itu masih ku ingat. Aku senang bisa mengenal mu walau itu hanya sebentar tapi itu berharga bagiku/.
            Persahabatan kita yang terjalin hanya 36 bulan, tapi itu adalah kenangan yang paling indah untukku . Terimakasih buat waktu dan semangat yang kau berikan . Terimakasih Mes,aku masih berharap masih ada Memes Memes yang seperti dirimu. Walaupun sakit tapi semangat mu takkan goyah

LOVE YOU